TRANSINDONESIA.CO – erupsi Gunung Sinabung yang masih berstatus Siaga (level III) mengancam jiwa dengan masih memuntahkan awan panas mencapai 4 kilometer terjadi pada Kamis (13/11/2015) siang.
Luncuran awan panas guguran dari puncak Gunung Sinanbug, Karo, Sumatera Utara, dengan jarak luncur 4.000 meter (4 km) ke arah Selatan. Tinggi kolom abu awan panas guguran mencapai 1.000 meter, dengan lama erupsi sekitar 249 detik. Sementara abi vulkanik menuju ke Barat – barat Daya.
Sementara para petani Karo yang menjadi barometer bagi komoditas seperti cabai, dan buah tomat harus melakukan panen awal, atau dini.
Disebabkan, abu vulkanik melanda perladangan warga, seperti yang dilakukan petani tomat.
“Kami harus memanen lebih awal, disebabkan abu vulkanik terus menerus turun melanda. Sementara untuk harga tomat, bisa dikatakan sedang meroket tajam harga di pasaran, setelah cabai. Dimana harga per kilogramnya Rp 6000. Harga tersebut disebabkan karena abu vulkanik,” kata seorang peani Mustamar, warga Desa Kuta Mbaru, Kecamatan, Tiganderket.(don/sur)