TRANSINDONESIA.CO – Ratusan kprban erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, yang masih mengungsi meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) menghapus tagihan rekening listrik selama satu tahun.
Penghapusan rekening listrik tersebut disampaikan langsung pengungsi erupsi Gunung Sinabung kepada Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana saat berkunjung ke posko pengungsian.
“Saat saya berkunjung ke posko Sinabung, pengungsi erupsi Sinabung meminta kepada Pemerintahan Kabupaten Karo agar dapat menanganin pembayaran iuran listrik yang tertunda selama satu tahun, ketika gejolak erupsi Sinabung hingga sampai saat ini,” kata Terkelin Brahmana saat menyambut General Manager (GM) PT PLN (Persero) Sumut membagikan sembako kepada pengungsi Sinabung di Posko Utama Media Center (Pendopo Bupati) Minggu (26/10/2014).
Smentara, GM PT PLN Sumut, Ir Dyananto didampinggi Tehnik Sumut, Lasiran, Humas Sumut, Lelan Hasibuan, Area Manager Sumut, Rustam Effendi serta Kacab PLN Kabanjahe, Tetty Tambunan menaggapi hal tersebut dengan baik.
Dyananto mengatakan, kita akan lakukan pemutihan rekening warga korban erupsi Gunung Sinabung setelah ada kesepakatan yang dibuat oleh Pemkab Karo diteruskan kepada Ranting PLN masing- masing Rayon asal pengungsi Sinabung yang masih sekarang berada di posko pengungsian.
“Keluhan masyarakat atas tunggakan rekening yang selama ini dalam pengungsian kita sambut dengan baik, dan kita akan menyepakati bila sudah ada perjanjian dengan Pemkab,”ucap Dyananto.
Dikatakan Dyanto, mengenai areal pembangunan listrik bagi penempatan lahan relokasi untuk para pengungsi Sinabung yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Karo tepatnya di Desa Sosar Kec. Merek akan kita cari solusinya. Jalan keluar tersebut dapat ditanggulangi melalui dana dari APBN, APBD serta swadaya masyrakat yang perduli sebagai korban Sinabung. Guna kelangsungan hidup banyak.
Sedangkan Ketua DPRD Karo Nora Else br Surbakti menghimbau, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemkab setempat guna mengupayakan jalan keluar atas keluhan pengungsi Sinabung terutama mengenai penerangan listrik bagi keberlangsungan hidup.(Don/Sur)