Gema AsAL Bantu Korban Longsor Rantauprapat

Gerakan Masyarakat Asli Anak Labuhanbatu (Gema AsAL) melalui gerakan peduli memberi bantuan pada korban longsor yang menewaskan dua orang dan 2 dirawat di RSUD Rantauprapat, dengan menemui langsung keluarga korban pada Minggu (19/10/2013).(Surya)
Gerakan Masyarakat Asli Anak Labuhanbatu (Gema AsAL) melalui gerakan peduli memberi bantuan pada korban longsor yang menewaskan dua orang dan 2 dirawat di RSUD Rantauprapat, dengan menemui langsung keluarga korban pada Minggu (19/10/2013).(Surya)

TRANSINDONESIA.CO – Gerakan Masyarakat Asli Anak Labuhabatu (Gema AsAL) yang baru terbentuk pada Minggu (19/10/2014), berawal dari akun sosial gruop Asli Anak Labuhanbatu (AsAL) di Facebook, langsung melakukan gerakan peduli dengan memberi bantuan berupa uang tunai dan makanan kepada keluarga korban longsor di Jalan Ahmad Yani, Gang Hasanah Kelurahan Kartini, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumatera Utara, Minggu (19/10/2014) petang.

“Anak dan cucu saya tewas tertiba bangunan yang roboh, sementara menantu saya kritis dan sedang di rawat di rumah sakit” kata Alfian saat menerima sumbangan yang diberikan langsung oleh pendiri dan anggota Gema AsAL dikediamannya.

Terbentuknya Gema AsAL yang langsung dihadiri creator AsAL Hasriwal AS yang membentuk 20 orang formatur dari berbagai profesional, seperti, praktisi hukum, pemerintahan, pedagang, swasta, juralis sampai mahasiswa, diantaranya adalah, Irwansyah Ritonga, Rahmat Parlagutan Nasution, Suhari Pane, Supardi Sitohang, Fajar Dame, Surya Irwandi, Rahmat Lubis, Awaluddin Siregar, Budi Surya Hasibuan, Yasmir Chaniago danTaufik Rizoly.

Sebagai aksi pertama tebentuknya Gema AsAL membuat peletakan batu “Pangkal Perjuangan” di tepi Sungai Bilah, sebagai spirit perjuangan masyarakat untuk turut membangun Labuhanbatu.

Trans Global

Polisi Ciduk Enam Pemuda Saat Pesta Sabu

Pakistan Diguncang Ledakan, 55 Orang Tewas

SIKM Syarat Masuk Jakarta, Simak Penjelasan Ini

“Peletakan batu Pangkal Perjuangan ini untuk spirit kaum muda peduli Labuhanbatu, dan sebagai aksi sosial masyarakat langsung memberi bantuan pada korban longsor,” kata Suhari Pane yang juga Wakil Bupati Labuhanbatu.

Sementara, Irwansyah Ritonga salah seorang praktisi hukum Labuhanbatu meminta seluruh member AsAL untuk berpartispasi dalam Gema AsAL yang bertujuan untuk turut serta ambil bagian dalam membangun Labuhanbatu.

“Sebagaimana group AsAL yang dibuat rekan kita Hasriwal AS Hasibuan bertujuan mulia untuk ambil andil bagian membangun Labuhanbatu, harus kita sambut dengan semangat Labuhanbatu untuk sejahtera,” katanya.

Sementara, bongkahan batu yang sungai menjadi simbol energi “Pangkal Perjuangan” Gema AsAL ini merupakan pemberian Suhari Pane, yang diharapkan dapat membangkitkan kepedulian khususnya kaum muda untuk turut andil dalam membangun Labuhanbatu.(surya)

Share