TRANSINDONESIA.CO – Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha mengatakan, Ketua Umum PP Suryadharma Ali belum memutuskan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Ia menjelaskan sebelum meninggalkan rapat pleno Fraksi PPP hari ini, Suryadharma Ali tidak memberikan keputusan apapun. Pria yang akrab disapa SDA itu hanya menyarankan agar PPP tetap berada di barisan Koalisi Merah Putih.
“Beliau langsung pulang dan beliau hanya sampaikan saran-saran saja,” ujarnya kepada Republika, Kamis (9/10/2014).
Tamliha melanjutkan, Sekjen DPP PPP Romahurmuziy juga hadir dalam rapat fraksi itu. Namun tidak ada pembicaraan apapun antara SDA dengan Romarhurmuziy.
Ia pun tidak ingin mengomentari hal terkait posisi PPP saat ini. Karena belum ada keputusan pasti dari kelanjutan arah koalisi PPP apakah tetap ke KMP atau ke KIH. .
“Bukan berarti begitu, tidak bisa saklek mesti masuk kemana. Pasti PPP akan menentukan sendiri,” katanya..
Menurutnya, keputusan PPP harus menunggu pendapat para ulama dan harus diputuskan dalam pikiran yang jernih.
Karena menurutnya, ketua majelis syariah PPP tengah menunaikan ibadah haji. Hal yang penting dari itu menurutnya, apakah ke KMP atau ke KIH, PPP akan melihat manfaat dan madharatnya bagi kepentingan umat.
Terkait pernyataan Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi, yang mengatakan PPP sudah bergabung ke KIH. Ia menyangkal hal itu dan mengatakan partai belum membahas kelanjutan arah koalisi PPP.
“Boleh boleh aja, itu hak Pak Emron. Pendapat partai kan beda-beda,” katanya.(rol/sof)