Modal Pacaran, Sepasang Kekasih Mencuri Kaca Spion

      Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Sepasang remaja nyaris menjadi bulan-bulanan massa usai kepergok mencuri kaca spion mobil di komplek perumahan, Jalan Danau Indah III, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/9/2014). Rencananya, uang hasil penjualan spion itu akan digunakan untuk nonton film bioskop dan jajan di Mall Atrium, Jakarta Pusat.

Kini niat berpacaran dengan nonton film pun kandas karena keduanya harus berurusan dengan pihak kepolisian Polsek Metro Tanjung Priok.

Kepada petugas, sepasang kekasih, Raka, 18 tahun dan Ririn, 17 tahun, mengaku baru dua kali mencuri kaca spion mobil sebelum akhirnya ditangkap.

Pengakuan tersangka Raka, saat itu keduanya tengah jalan-jalan menggunakan sepeda motor dari Kramat Pulo  menuju Jalan Danau Sunter Selatan. Saat di lokasi, Raka melihat mobil Toyota Rush B 1664 PQZ sedang parkir di depan rumah milik Maya Kumala, 40 tahun, warga Sunter.

Menunggu situasi sepi Raka langsung mencuri spion kanan mobil itu. Namun aksinya kepergok, petugas Linmas perumahan, Dasmun lantas meneriaki maling. Spontan Raka kabur naik ke atas motor dan langsung tancap gas. Ririn yang sudah siap memacu kendaraannya sia-sia setelah petugas di pintu keluar menutup jalur dengan portal.

Keduanya lalu menjadi sasaran amuk warga, sampai anggota Bhabinkamtibmas Polsek Metro Tanjung Priok yang ada di lokasi mengamankan keduanya ke kantor pos penjagaan lalu dibawa ke Mapolsek Metro Tanjung Priok berikut sepeda motor dan spion hasil kejahatan.

Raka mengaku sengaja mengajak pacarnya sambil membawa tas ransel agar aksinya tidak di curigai warga ketika berboncengan masuk ke perumahan. “Saya kapok, Pak. Gak mau ngulangin ini lagi. Saya lagi gak punya uang mau ngajak jalan pacar saya,” ujar Raka lesuh di ruang penyidik.

Sementara itu Kapolsek Metro Tanjung Priok, Kompol Muhammad Iqbal menegaskan masih menyidiki lebih lanjut apakah pelaku masuk dalam sindikat pencuri spion. “Mereka rata-rata mengincar kaca spion mobil Avanza, Rush, dan Terios karena selain mudah juga cepat laku terjual. Kita masih dalami, kemungkinnan tersangka jaringan spesialis pemetik spion mobil,” kata Kapolsek. (dan)

Share