Pasca Tewasnya Pekerja, Freeport Hentikan Sementara Operasional

PT Freeport
PT Freeport

TRANSINDONESIA.CO  – PT Freeport Indonesia menghentikan sementara waktu operasional tambang di Gresberg (tambang terbuka), menyusul terjadinya kecelakaan lalu lintas di kawasan itu, yang menewaskan empat orang, dan menciderai lima orang lainnya, Sabtu sekitar pukul 07.24 WIT.

Dalam siara pers PT Freeport Indonesia yang diterima Antara, disebutkan penghentian sementara kegiatan operasional di kawasan tambang terbuka itu agar proses investigasi dapat dilakukan, mengingat keselamatan kerja merupakan prioritas utama PT Freeport Indonesia.

Insiden tersebut juga sudah dilaporkan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Juga disebutkan, sesaat setelah insiden terjadi tim tanggap darurat Grasberg Mine Rescue segera diterjunkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi.

Disebutkan, kecelakaan lalu lintas itu melibatkan mobil Haul Truck TPY 785 nomor 220 yang di kemudikan John W nomor identitas 899625.

Truk besar itu menabrak mobil toyota LWB Nomor badan 01 2740 R berpenumpang sembilan orangg, yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, dan lima orang lainnya luka-luka.

Dua dari lima orang luka-luka itu kini dalam kondisi kritis. Identitas korban meninggal dunia yakni Luther Patanggi asal Toraja Sulawesi selatan, Simon Seba asal Toraja, Richardo Tomasela asal Ambon, dan Nursio asal Jawa.

Korban luka-luka yang kritis yakni Komarudin Poleng asal Sulawesi Selatan , Andreas Rahenwin asal Key, Maluku.

Tiga korban luka-luka lainnya, yakni Thomas Pieter Siloy asal Ambon, Billy Angresu asal Manokwari, dan Irianto asal Jawa Korban meninggal dunia, saat ini masih masih berada Rumah Sakit Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Keluarga besar PT Freeport Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo mengatakan, polisi sudah berada di lokasi kejadian yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Mimika, dibantu Kasat Reserse.

“Mereka sedang melakukan olah TKP,” ujar Pudjo.(ant/kum)

Share