TRANSINDONESIA.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) meminta Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mencopot Kadis Kesehatan Madina drg Ismail Lubis karena menghina wartawan dengan kata-kata seperti penjahat dan perampok.
“Yang dilontarkan Kadis Kesehatan Madina, merupakan bentuk arogansi dan pelecehan terhadap profesi wartawan,untuk itu PWI berharap agar Gubsu mencopot jabatan kadis Kesehatan Madina,” ujar Ketua PWI Perwakilan Madina Sarmin Harahap SE di Panyabungan, Minggu (21/9/2014).
Dijelaskannya, Pak Gatot adalah sahabat sejati jurnalis yang ikut membesarkan namanya, dan tidak akan membiarkan sahabatnya dihina. Saya berharap Pak Gatot angkat bicara terkait masalah ini.
“Karena itu sikap tegas Pak Gatot terkait penghinaan wartawan ini sangat diharapkan secepatnya, sebelum aksi turun ke jalan dilakukan sebagai aksi perlawanan jurnalis atas penghinaan profesi jurnalis,” ucap Sarmin Harahap.
Sarmin Harahap juga menilai drg Ismail Lubis tidak bisa dipertahankan jadi pejabat eselon II, karena diduga kuat memiliki track record yang bermasslah mulai dari saat menjabat Kabid, Kepala RSUD Panyabungan, hingga Kadis Kesehatan.
Sebelumnya sejumlah wartawan di Kabupaten Mandailing Natal telah melaporkan Kepala Dinas Kesehatan Drg Ismail Lubis ke Polres Madina atas pelecahan yang dilakukannya terhadap profesi wartawan.
Nomor pengaduan atas penghinaan wartawan yang dilakukan Drg Ismail Lubis STPL/115/IX/2014/SU/RES MD.
Kapolres Madina AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto melalui Kasatreskrim AKP Wira Prayatna membenarkan adanya laporan pengaduan itu.
“Benar ada laporan itu, kita akan melakukan pengembangan kasus dan memanggil saksi-saksi. Kalau tidak salah pasal yang disangkakan adalah 310 KUHPidana tentang penghinaan, pelapor sudah buat keterangan,” ujar Wira.(ib/don)