Besok PBB Gelar Pertemuan Perubahan Iklim

Seorang pengunjuk rasa membawa poster berbentuk Mother Earth sebagai bentuk unjuk rasa atas perubahan iklim di New York, Minggu (21/9/2014).
Seorang pengunjuk rasa membawa poster berbentuk Mother Earth sebagai bentuk unjuk rasa atas perubahan iklim di New York, Minggu (21/9/2014).

TRANSINDONESIA.CO – Para pemimpin dunia, termasuk Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon, dijadwalkan bergabung dengan para petani, nelayan, anak-anak serta kalangan lainnya dalam demonstrasi pada Minggu (21/9/2014) untuk mendesak aksi menanggulangi perubahan iklim.

Para penyelenggara demonstrasi itu memperkirakan 100.000 orang akan bergabung dalam Pawai Iklim Rakyat di Manhattan tengah menjelang berlangsungnya sidang Majelis Umum (MU) PBB pekan ini.

Sidang MU itu sendiri akan dihadiri oleh 120 pemimpin dunia untuk membahas pembuangan karbon yang mengancam lingkungan.

Pawai juga akan diikuti oleh para pesohor seperti musisi Sting, para ilmuwan dengan mengenakan jas-jas laboratorium, kelompok-kelompok buruh, dan 20 ‘marching band’.

Peserta pawai dari daerah terjauh adalah mereka yang berangkat dari Kansas dan Texas ke New York dengan mengendarai 500 bus, kata Jamie Henn, juru bicara 350.orang, yang merupakan salah satu pihak penyelenggara.

Para penyelenggara mengatakan pengerahan orang secara besar-besaran itu ditujukan untuk mengubah perubahan iklim. Yaitu, dari keprihatinan lingkungan menjadi sebuah masalah yang dihadapi setiap orang.

Perserikatan Bangsa-Bangsa besok Selasa (23/9/2014) akan menggelar pertemuan puncak soal perubahan iklim. Pada kesempatan itu, para pemimpin dunia akan meneruskan pembicaraan tentang pakta yang sedang diupayakan 200 negara untuk mengendalikan peningkatan pembuangan gas rumah kaca. Para perunding berupaya untuk mencapai kesepakatan tersebut pada 2015.(rol/fen)

Share