
TRANSINDONESIA.CO – Kelompok ekstremis Negara Islam (ISIS) merekrut kalangan pemuda Turki dan sekitar 1.000 telah bergabung dengan kelompok militan ini,demikian New York Times melaporkan pekan ini seperti yang dikutip Media Turki di Ankara, baru-baru ini.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa ada daya tarik ideologis dan dana yang dijanjikan kepada pemuda-pemuda Turki jika bergabung dengan ISIS.
Berita diatas dianggap telah memojokan pemerintah yang berkuasa di Turki, seolah-olah Turki membiarkan kelompok ISIS merekrut pemuda turki untuk bergabung dengan kelompok ekstremis tersebut.
“Foto yang dimuat ketika kami meninggalkan mesjid Bayram di Ankara saat menghadiri acara di Kamar dagang kemudian ditampilkan diantara berita bergabungnya pemuda Turki dengan ISIS adalah sangat memalukan dan menyesatkan,” ujar Erdogan.
“Negara kamilah yang paling merugi saat memerangi teroris,” Erdogan membandingkan dengan saat Turki berperang dengan Partai Pekerja Kurdistan.
Sebagaimana diketahui, Turki pada sepuluh tahun terakhir diperintah oleh partai politik yang mengakar dengan Islam sehingga sikap politiknya menguntungkan gerakan Islamis di wilayah tesebut, seperti Ikhwanul Muslimin di Mesir dan Hamas di jalur Gaza.Demikian laporan New York Times
Meskipun Obama telah mengumumkan akan meimpin perang terhadap ISIS di Irak dan Suria namun Erdogan mengatakan pihaknya tidak akan bergabung dengan Amerika Serikat dalam kampanye memerangi Kelompok ISIS.
Dalam keterangannya yang dikuitp oleh Al-Arabia News di Qatar, Erdogan mengatakan, “Angkatan bersenjata Turki, akan membangun zona penyangga agar gerakan ISIS tak meluas,”.(ap/fen)