Labuhanbatu Diselimuti Kabut Asap

Kabut asap masih menyelimuti Kota Rantauprapat.(bus)
Kabut asap masih menyelimuti Kota Rantauprapat.(bus)

TRANSINDONESIA.CO – Kabut asap mulai menyelimuti wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, mengakibatkan langit Kota Rantauprapat berkabut tebal.

Diduga kabut asap berasal dari sejumlah pembakaran hutan dan perubahan arah angin yang terjadi di Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan.

Dari hasil pantauan wartawan pada pagi pukul 06.00 WIB hingga menjelang sore pukul 17.00 WIB, kabut masih menyelimuti Kota Rantauprapat. Namun demikian, jarak pandang belum menganggu sebagian pengendara motor dan mobil yang berlalu lintas.

Hingga hari ini, data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Utara menyebutkan bahwa sebaran titik panas yang terbesar terdeteksi di Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi yang terekam satelit Aqua-Terra, sebanyak 68 titik dan 67 titik.

“Dari hasil pantauan satelit Terra Aqua Selasa (16/9/2014) update 05.00 WIB, ada 6 titik hotspot (titik panas) di Sumbar, Babel 2, Bengkulu 1, Jambi 68, Lampung 5, Sumsel 67,” ujar Hendra Suwarta, Kepala Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, ketika dihubungi Transindonesia.co, Rabu (17/9/2014).

Hendra membenarkan kecepatan angin yang diperoleh dari BMKG-angin dari Tenggara-Selatan menuju Utara-Barat dengan kecepatan 5 hingga 40 km/jam. Meski demikian, hotspot yang terpantau tersebut belum tentu merupakan titik api akibat kebakaran lahan.

Syabrina Dalimunthe warga Kelurahan Padang Bulan-Kecamatan Rantau Utara menyatakan agak khawatir walaupun keadaan belum begitu parah, namun, kata dia, jika tidak segera ditanggulangi akan mengganggu warga beraktivitas. “Jika penyebabnya adalah kebakaran lahan harus segera disikapi oleh instansi terkait agar tidak merambah lebih luas lagi,” katanya.

Kabut asap terlihat jelas di sepanjang Jalan Ahmad Yani-Simpang Enaman, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Padang Bulan.

“Ini mungkin asap kiriman, sama seperti beberapa bulan yang lalu terjadi di Provinsi Riau, asapnya hingga ke Kabupaten Labuhanbatu” ujarnya.(bus)

Share