Wanda Tak Nyesal Dipecat PAN

TRANSINDONESIA.CO – Kader Partai Amanat Nasional (PAN), Wanda Hamidah menyatakan, menerima keputusan pemecatan dari Partai Amanat Nasional (PAN). Meski sedih atas keputusan partai yang ikut didirikannya, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta itu mengaku menerima keputusan PAN tersebut.

“Saya sudah menerima surat pemberhentian secara tetap sebagai anggota PAN, ditandatangani 30 Agustus,” ujar Wanda dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Polistis wanita itu menyebut, surat pemecatan itu ditandatangani oleh Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Sekjen PAN Taufik Kurniawan ini baru diterimanya pada Jumat (12/9/2014) lalu. Alasan pemecatannya adalah karena saat pilpres 2014 lalu, dia mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Konsekuensi logisnya saya menerima pemecatan ini,” ujar Wanda.

Wanda menyebut, sebagai orang yang turut mendirikan PAN pada 1998, ia sedih dengan keputusan PAN karena merasa sudah berada di sini selama 16 tahun sejak pendiriannya.

“Tapi tidak kecewa karena apa yang terjadi, tidak ada penyesalan,” ujar dia.

Lebih jauh dia mengatakan saat ini dirinya belum memikirkan untuk bergabung dengan partai lain. Wanda hanya akan fokus mendeklarasikan gerakan alumni mahasiswa Indonesia, salah satunya kelompok ilmiah studi Trisakti.

Di luar itu ia juga masih berkecimpung dalam Komisi Nasional Perlindungan Anak, Jakarta Bergerak, Jakarta Manusiawi, Rumah Baca Indonesia, serta di alumni ikatan notaris.

“Saya akan berpikir 100 kali untuk bergabung kembali dengan partai politik. Saya akan terus membela suara rakyat baik di dalam partai maupun di luar partai,” tandas dia.(pi/fer)