
TRANSINDONESIA.CO – Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat, mengamankan sebanyak delapan ton bahan bakar minyak (BBM) berjenis bensin ilegal, Senin (15/9/2014).
“Delapan ton bensin ilegal itu diamankan kepolisian di jalan Ransiki saat diangkut menggunakan truk menuju Kabupaten Teluk Bintuni,” kata Kepala Kepolisian Resor Manokwari, AKBP Jhony Edison Isir di Manokwari.
Ia mengatakan bahwa BBM ilegal tersebut diangkut menggunakan dua truk satu truk sebanyak 20 drum yang isinya 200 liter per drum dengan totalnya delapan ton.
Delapan ton BBM ilegal itu, katanya, sudah diamankan di Mapolres Manokwari sebagai barang bukti guna proses penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut,”kata Kapolres.
Ia menyampaikan bahwa pemilik BBM dan tiga rekannya yang melakukan pengangkutan BBM itu sudah diamankan di Mapolres Manokwari untuk diperiksa atau dimintai keterangan guna proses hukum.
Kapolres lebih lanjut mengatakan bahwa BBM milik seorang pedagang berinisial AA itu diaangkut tanpa surat izin dan saat ditemukan aparat kepolisian yang melakukan patroli langsung diamankan.
“Berdasarkan keterangan supir truk yang mengangkut BBM tersebut bahwa mereka hanya diminta oleh AA pemilik untuk mengangkut BBM menuju Kabupaten Teluk Bentuni namun untuk apa BBM tersebut mereka tidak mengetahui,”ujar Kapolres Ia mengakui bahwa kepolisian belum mengetahui dari mana pelaku mendapatkan BBM tersebut karena pelaku dan rekan-rekannya yang melakukan pengangkutan masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
“Namun penyidik Polres Manokwari akan terus mengembangkan penangkapan BBM ilegal tersebut sampai menemukan asal usul sebenarnya BBM tanpa surat izin itu,”tambah Kapolres.(ant/kum)