TRANSINDONESIA.CO – Sebuah cincin yang bertuliskan pesan romantis berusia lebih dari 300 tahun, ditemukan di Irlandia utara.
Seorang pencari harta karun Tom Ross menemukan cincin ini di sebuah lahan di Newtownabbey, County Antrim.
Seperti dikutip BBC, cincin yang diperkirakan berasal dari tahun 1600an mengandung 85 persen emas, dan memiliki ukiran tulisan dalam bahasa Inggris kuno “I noght on gift bot gifer”. Artinya “Jangan melihat hadiahnya, tetapi pemberinya”.
Di masa itu cincin sudah digunakan untuk pertunangan, dan sejak 1500an benda tersebut mulai dikenal sebagai simbol komitmen pasangan laki-laki dan perempuan.
Ross, 69 tahun, mengatakan kepada seorang petugas pemeriksaan harta karun di pengadilan koroner Belfast, bahwa dia mengira benda yang ditemukannya pada September tahun lalu tidak berharga.
“Saya pikir itu merupakan sampah,” kata pesiunan distributor minyak kepada koroner Suzanne Anderson.
Dalam waktu 60 tahun terakhir di lahan tersebut digunakan untuk balap motor. ”Banyak aktivitas disana, jadi saya pikir benda itu berasal dari sana.”
Ross menemukan benda tersebut ketika menggunakan alat deteksi logam yang menjadi hobinya selama empat tahun terakhir.
Kemudian dia membawa benda tersebut ke pakar museum di Irlandia Utara yang dapat mengetahui arti benda tersebut.
Kurator di Museum Nasional Irlandia Utara, Elise Taylor mengatakan kepada pengadilan bahwa prasasti di cincin itu merupakan tradisi pada masa itu.
Dia mengatakan nama posy yang terukir berkaitan dengan kata dalam bahasa Prancis, poesy atau puisi. Para ahli perhiasan memperkirakan lokasi penemuan merupakan bekas gereja atau kuburan pada masa itu. Cincin yang sangat ringan itu kemungkinan jatuh ke tanah tanpa disadarinya.(ib/sis)