Golkar Bidik Generasi Medsos

Partai Golkar
Partai Golkar

TRANSINDONESIA.CO – Bakal calon Ketua Umum DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso meminta agar partainya segera melakukan lompatan besar agar tidak dicap sebagai ‘Partai Cap Orang Tua’. Partai Golkar harus memperhatikan 14 juta generasi yang ada di media sosial (twitter, facebook, dan path) yang menjadi pemilih baru di 2019.

Priyo Budi Santoso mengungkapkan hal itu di sela-sela Diskusi Panel Nasional Prospek dan Strategi Partai dalam Membangun Kekuatan Baru Tahun 2014-2019′ di Yogyakarta, Minggu (7/9/2014). Diskusi dihadiri 32 Ketua DPD  Partai Golkar tingkat I se Indonesia.

Priyo mengungkapkan pola pikir generasi media sosial berbeda dengan generasi-generasi pemilih sebelumnya.

“Pada Pemilu 2019 nanti, jumlah generasi baru ini akan berlipat-lipat dari jumlah saat ini. Ini harus dibaca oleh Partai Golkar,” kata Priyo.

Menurut tokoh muda penerima Anugerah Bintang Mahaputra Adipradana ini, Golkar tidak boleh terpaku pada basis-basis tradisional. “Kita harus berani bertindak dan bekerja //out of the box.

“Kita harus membuka lebar-lebar pintu partai bagi para generasi pembaharu-pembaharu muda di luar jalur ‘ABG’ (ABRI/TNI, Birokrasi dan civil society yang terhimpun di Golkar),” kata Priyo.

Generasi muda yang dimaksud Priyo adalah generasi yang lahir dari gemblengan organisasi-organisasi kepemudaan, BEM, LSM, aktivis pers, profesional muda, pimpinan gerakan buruh, tokoh-tokoh pejuang desa, atau kelompok-kelompok aktivis yang kritis dan kreatif, yang sering menghiasi pemberitaan.  Mereka adalah kekuatan besar yang selama ini belum tersentuh secara signifikan oleh tangan-tangan Partai Golkar.(rol/sof)

Share