TRANSINDONESIA.CO – Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agus Subarna Praja membenarkan peristiwa penembakan yang dilakukan anggotanya terhadap seorang pria, Minggu (31/8/2014) malam sekira pukul 21.15 Wib.
“Benar anggota saya ada nembak orang, namun bukan sengaja pelurunya nyasar karena awalnya hanya memberikan tembakan peringatan namun mengenai kakinya,” ungkap Agus
Diketahui, anggota polsek Medan Area menembak kaki Hasan saat berdiri di depan satu rumah di Jl Besi, Minggu (31/8/2014) malam sekira pukul 21.00 Wib. Akibatnya, tulang kering kaki kanannya tertembus peluru.
Keterangan di Tempat Kejadian perkara (TKP), malam itu pemuda yang belakangan diketahui stress itu hendak diamankan petugas Polsek Medan Area bersama rekannya Rudi karena dicurigai sedang berdiri di depan rumah yang mau dijual.Saat dihampiri petugas, Hasan dan Rudi terkejut dan lari. Polisi pun mengejarnya sambil memberikan tembakan peringatan ke udara agar mereka berhenti. Namun, tetap kabur.
Sial, Hasan terjatuh ke aspal. Petugas langsung mengamankannya. Ketika hendak diamankan, tiba-tiba Hasan mengambil kayu di dekatnya dan berusaha melukai petugas. Tak ingin terluka, petugas langsung menembakkan senjatanya ke aspal jalan. Ternyata peluru meleset mengenai tulang kering kaki sebelah kanan Hasan.
Seorang warga sekitar mengaku, pria yang ditembak polisi stress alias tidak waras.
“Setahu kami Hasan itu tidak waras,” ungkapnya.(don/sur)