TRANSINDONESIA – Warga Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara, tolak rencana pembangunan tower milik PT Telkomsel.
“Ini belum ada ijinnya, siapa yang bertanggungjawab kalau seandainya terjadi sesuatu kepada warga,” kata Lilis bersama sejumlah warga Jalan Binaraga, Kelurahan Cendana, Rantau Utara, Minggu, (31/8/2014).
Penolakan akibat mereka tidak mengetahui rencana pembangunan. “Pala tiba-tiba saja sudah mau diangkut orang itu materialnya keatas, sementara tinggi rukonya hampir lima belas meter,” sebut mereka lagi.
Sementara, Budi selaku perwakilan PT Karya Bakti dari Jakarta mengaku pihaknya baru mengantungi rekomendasi dari Camat Rantau Utara, sedangkan ijin mendirikan tower setinggi 20 meter itu masih dalam pengurusan.
“Iya buk, kita baru rekomendasi camat, kalau ijinnya sedang berjalan. Karena bupati lagi ada acara maka agak terkendala sedikit,” akunya kepada Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar yang meninjau lokasi.
Sedangkan Hj Ellya Rosa Siregar menegaskan bahwa peraturan daerah terkait pendirian tower sampai hari ini belum pernah disahkan mereka dikarenakan perlunya kajian mendalam.
“Ini menyangkut dampak dari radiasi yang dapat mengganggu kesehatan, elektronik hingga kekhawatiran ambruknya tower, kan semua punya kemungkinan,” kata Ellya Rosa.
Selain itu Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu tersebut, pendirian tower diatas ruko tiga tingkat juga dipertanyakan. Sepengetahuannya, ijin ruko tidak dapat dimodelisasi kepada kegiatan lain.
“Kekuatan bangunan juga harus dipertanyakan, apakah mampu menahan tower itu dan jikapun keluar ijinnya berarti tidak berdasar, karena perdanya belum ada,” ujarnya.
Kepala Badan Perijinan, Penanaman Modal Terpadu Pemkab Labuhanbatu Herry AP mengaku dirinya belum mengetahui hal itu.
“Belum ada itu setahu saya,” ujarnya melalui seluler.
Dari pantauan Transindonesia.co, adanya penolakan sejumlah warga serta peninjauan Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu, kegiatan pengangkutan material tower keatas bangunan bertingkat tiga dikawasan padat penduduk saat ini terhenti.(bus)