Kapolri Sadar Masih Ada Angota yang Salah Tapi Tak Mau Dilecehkan

Kapolri Jenderal Pol Sutarman.(ist)
Kapolri Jenderal Pol Sutarman.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Kapolri Jenderal Sutarman mengakui banyak anggota polisi yang salah. Pernyataan ini dilontarkan pascapernyataan anggota Kompolnas, Adrianus Meliala menyebut ‘Reskrim sebagai ATM Pemimpin Polri’.

”Saya menyadari anggota Polri masih ada anggota kita yang salah,” kata dia.

Justru karena itu, Sutarman menegaskan, Polri terus melakukan pembenahan dan perbaikan internal. Dengan adanya kritik tentu akan mendukung pembenahan itu sendiri. Sutarman pun mengaku akan menindak oknum polisi yang melakukan pelanggaran.

Namun, kritik yang dilontarkan harus memiliki dasar yang jelas. Pernyataan yang dikeluarkan harus berdasarkan fakta. ”Tentu apa yang disampaikan Pak Adrianus dapat menimbulkan distrust,” kata dia.

Sutarman menegaskan, berdiri di belakang 450 ribu personil Polri. Dan ia pun enggan institusi Polri dilecehkan. ”Oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” kata dia.

Menurut Sutarman, Polri selalu memperbaiki diri termasuk dalam kinerja. Terorisme yang berkembang diupayakan terus dilakukan pencegahan. Sutarman mengaku, dapat menangkap pelaku sebelum melakukan penyerangan.(rol/sof)

Share