TRANSINDONESIA.CO – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Manado menyalurkan 38.823 buah kondom di sejumlah lokasi beresiko di Kota Manado, Sulawesi Utara mulai dari Januari sampai Juli 2014.
“Penyalurannya setiap bulan dan kami lakukan di cafe, pub, pangkalan ojek, salon-salon, TKB, penginapan hingga hotel melati,” kata Ketua Harian KPA Manado Harley Mangindaan di Manado, Selasa (26/8/2014).
Harley mengatakan pembagian kondom tersebut dilakukan secara teratur oleh KPU setiap bulan dengan tujuan untuk mencegah penularan virus mematikan HIV melalui hubungan seks beresiko.
Diharapkan penyaluran kondom gratis itu dapat mencegah penularan virus mematikan tersebut sehingga dapat dilakukan pengendalian terhadap HIV/AIDS yang menjadi salah satu tujuan pembangunan milenium (MDGs) 2015.
Pada bulan Januari KPA Manado menyalurkan 3.383 kondom di 64 lokasi di Kota Manado kemudian pada Februari disalurkan 3.593 kondom di 63 lokasi di Manado.
Sedangkan pada Maret disalurkan 5.958 kondom di 59 lokasi berisiko tinggi penularan HIV/AIDS kemudian pada April disalurkan sebanyak 7.440 kondom di 63 lokasi.
Setelah itu, pada Mei 2014 disalurkan sebanyak 6.666 kondom di 64 lokasi, Juni sebanyak 6.066 kondom di 64 lokasi dan Juli sebanyak 5.717 kondom di 82 lokasi.
Harley mengatakan penyaluran kondom gratis itu merupakan bagian dari program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan masih terus dilakukan karena masih adanya temuan kasus AIDS di Manado setiap bulannya.
“Memang jika ada temuan AIDS itu lebih baik, karena artinya infeksi lama, bukan baru dan hal tersebut menunjukan mulai tingginya kesadaran warga Manado akan bahaya virus mematikan tersebut,” katanya.
Selain melakukan penyaluran kondom, KPA Manado juga berusaha mencegah penularan HIV/AIDS dengan menggelar program yang menggandeng seluruh elemen masyarakat sehingga upaya yang dilakukan akan semakin maksimal.(ant/jei)