WNI Ditembaki Petugas Perbatasan Malaysia di Selat Malaka

Ilustrasi
Ilustrasi10

TRANSINDONESIA.CO – Empat bersaudara dari Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi  Riau, ditembaki petugas perbatasan Malaysia sewaktu melintas perairan Selat Malaka menggunakan perahu.

Karena takut, tiga di antara keempat warga negara Indonesia (WNI) itu nekat terjun ke laut. Hingga kini, salah satu dari mereka belum ditemukan.

Menurut keterangan salah satu WNI, Fahrurozi, dia dan ketiga saudaranya sempat kejar-kejaran dengan petugas perbatasan di tengah laut.

“Saat itu Kamis pukul 04.00 WIB. kami baru pulang dari Malaysia. Ada yang mengejar dan menembaki kami. Karena takut, kami bertiga langsung terjun,” kata Fahrurozi di Bengkalis, Jumat (22/8/2014)

Trans Global

Setelah melompat, Fahrurozi beserta saudaranya, Zul dan Ol selamat. Sedangkan adik bungsunya bernama Suhut (22) belum ditemukan hingga sekarang.

“Dia dari Malaysia, waktu dalam perjalanan saudara kami ini dikejar petugas malaysia dan terus ditembaki. Karena takut mereka terjun, dua adik saya Zul dan Ol selamat sementara adik kami Suhut hingga kini belum ditemukan,” ulang Fahrurozi.

Kapolpos Basarnas Bengkalis Likopa Nop Thilos membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mendapatkan laporan dari pihak keluarga pada Kamis 21 Agustus sekitar pukul 08.00 WIB.

“Setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga, kita langsung mempersiapkan alat dan menentukan titik kordinat. Saat ini kita sedang melakukan penyisiran untuk mencari korban,” ujarnya.

Saat ini, Basarnas dibantu Satpol Air dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap korban yang hingga kini belum ditemukan.(lp/ful)

Share