Akademi Sepak Bola Usia Dini

akademi-sepak-bola

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Kabupaten Purwakarta membentuk Akadami Sepak Bola Usia Dini untuk mencari bibit dan dilatih menjadi pemain sepak bola terbaik di Indonesia.

“Program akademi ini akan kita gagas tahun ini (2014), sekitar 30 orang anak usia 9-15 tahun akan kita didik di akademi ini,” kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, kemaren.

Ia menuturkan, akademi sepak bola dibentuk untuk mencari bibit baru yang berasal dari kampung, karena pemain sepak bola yang handal seringkali berasal dari daerah.

“Bibit pemain sepak bola berasal dari kampung, bukan dari kota, sehingga di Purwakarta kita buat akademi sepak bola ini untuk mengasah talenta usia muda pemain bola,” katanya.

Dedi mengatakan akan menjalin kerjasama dengan pelatih nasional U19 Indra Syafri untuk mengelola akademi tersebut di Purwakarta.

Jika sepak bola merupakan budaya, kata Dedi, maka pihaknya sebagai kepala daerah di Purwakarta perlu menjaga kealamiannya.

“Akan kita fasilitasi, untuk pendidikan kita berikan akselerasi sesuai perbup. Masa belajar akademi ini sendiri akan berlangsung selama tiga tahun,” katanya.

Setelah para peserta akademi mendapatkan pembelajaran sesuai standar sekolah sepak bola, kata Dedi, selanjutnya akan dilakukan pertandingan uji coba ke sejumlah daerah di Jabar dan Indonesia.

“Nanti akan kita adakan pertandingan uji coba di seluruh Jabar dan Indonesia,” katanya.

Ia berharap, akademi sepak bola di Purwakarta menjadi contoh agar dapat diikuti oleh pemerintah kota/kabupaten lainnya di Jabar umumnya seluruh Indonesia.

“Sepak bola Indonesia itu butuh pemikiran, bukan pencitraannya,” kata Dedi.(ant/din)

Share