Pasca Lebaran, Kriminalitas di Jambi Meningkat

ilustrasi-tembak-wartawan

TRANSINDONESIA.CO – Tingkat angka kriminalitas meningkat di Jambi pascaLebaran dan sesuai dengan laporan Operasi Ketupat 2014 yang dilaksanakan Polda Jambi beserta jajarannya, tercatat pada H+5 hari raya Idul Fitri 1435 H, sebanyak 29 kasus.

Angka kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Provinsi Jambi terus naik dari sebelumnya kasus konvensional ada di angka 26 kasus saat ini sudah menjadi 29 kasus, kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, kemaren.

Begitu juga dengan kasus kriminalitas menonjol seperti perampokan, pencurian serta penganiayaan juga merangkak naik dari sebelumnya 18 kasus, sekarang sudah menjadi 20 kasus.

Almasnyah juga mengungkapkan, kasus pencurian dengan pemberatan saat ini sudah ada tujuh kasus, begitu juga dengan kasus pencurian kendaraan bermotor yang juga ada tujuh kasus sedang di selidiki oleh jajaran Polda Jambi.

Kalau untuk kasus kriminal lainnya seperti pencurian dengan kekerasan atau perampokan ada tiga kasus yang sedang dalam penyelidikan juga, ada juga kasus penganiayaan berat jumlahnya juga ada tiga kasus.

Sementara itu untuk kejadian kecelakaan lalu lintas kasusnya juga terus bertambah, saat ini pihaknya sudah mencatat, ada 21 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 12 orang.

Kemudian korban luka berat ada sembilan orang luka ringan 22 orang dengan total kerugian materil sebanyak Rp90 juta dan juga telah mencatat angka pelanggaran lalu lintas, ada sebanyak 504 pelanggaran lalu lintas yang terjadi diseluruh wilayah provinsi Jambi.

Untuk pemberian tindakan tilang ditempat sebanyak 208 kasus tilangan dan tindak teguran sebanyak 296 teguran.(ant/dri)

Share