Target Ekonomi 2014 Bisa Gagal

ilustrasi-ekonomi-nasional

TRANSINDONESIA.CO  – Pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini telah mengalami penurunan yang cukup signifikan ketimbang tahun lalu.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi di 2013 hanya mencapai 5,78%. Sementara itu target pemerintah pada pertumbuhan ekonomi di 2014 hanya bergerak ke level 5,1%-5,2%.

“Kita kan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi yang cukup besar. Target saat ini kan pertumbuhan hanya 5%. Itu pun saya rasa sangat sulit dengan mengejar target pertumbuhan ekonomi dalam APBN-P 2014,” kata Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri Hartati seperti dikutip dari inilah pada Jumat (1/8/2014).

Meski sulit mencapai target pertumbuhan ekonomi saat ini, ia meminta pemerintah bisa mempertahankan laju ekonomi seperti tahun lalu. Paling tidak pertumbuhan ekonomi bisa bergerak ke level 5,4%-5,5%.

“Minimal seharusnya bisa menahan bukan seperti sekarang targetnya kecil. Paling tidak, jangan 5,1%-5,2% melainkan 5,4%-5,5%. Itu sudah jadi legacy yang sangat penting bagi pemerintahan baru nanti,” ucap Enny.

Di samping itu, Enny meminta agar pemerintah kabinet saat ini bisa mengendalikan stabilitas segala lini. Ia khawatir warisan yang bakal diperoleh kabinet pemerintahan selanjutnya tidak berdampak baik bagi ekonomi di tahun depan.

“Yang terpenting jaga stabilitas segala lini. Stabilitas ekonomi, stabilitas politik, dan stabilitas sosial wajib diperhatikan,” kata dia.

Dengan demikian, ia optimistis ke depan kabinet pemerintahan selanjutnya bisa memanfaatkan warisan yang didapat dengan menggenjot pertumbuhan ekonomi secara maksimal.(ini/met)

Share