Warga Bekasi Protes, “Kakorlantas Polri jangan Cuma Ngomong di TV”
Kakorlantas Polri Kepala Korps Lalu-lintas (Kakorlantas) Mabes Polri, Irjen Pol. Pudji Hartanto
TRANSINDOENSIA.CO – Arus mudik menuju ke Jawa yang melintasi Kota Bekasi, mengalami kemacetan parah sejak Sabtu (19/7/2014) dan Minggu (20/7/2014), hingga tengah malam.
Kemacetan dijalan Kali Malang dan berbagai jalan protokol maupun alternatif menuju Jawa di Kota Bekasi, Jawa Barat, cukup parah.
Sementara Dirlantas Polda Mero Jaya dan Kakorlantas Polri belum juag memberikan perhatian khusus yang membuat lemacetan cukup parah.
Warga Bekasi mengeluhkan suasana kemacetan tersebut, dimana mereka sangat sulit untuk keluar atau pulang ke rumah.
“Saya belerja di Jakarta, setiap pulang kerja sepertinya kami ikut mudik dengan kemacetan yang luar biasa,” kata Syamsul warga Pondok Timur Indah, Bekasi, Senin (21/7/2014).
Dikatakannya, Bekasi merupakan nadi lintasan mudik dari Jakarta menuju Jawa, namun sepertinya tidak mendapat perhatian khsuusu dari para petingi Polri.
“Harusnya petinggi Polri lebih memperhatikan Bekasi ini sebagai lintas utama start menuju ke Jawa, kami belum mendengar Dirlantas dan Kakorlantas Polri turun ke Bekasi untuk ikut mencairkan arus lalulintas di Bekasi. Turun donk, jangan Cuma ngomong doang di televisi,” tuturnya.
Sementara, sebanyak 1.438 personel gabungan akan bersiaga mengamankan jalannya mudik Lebaran 1435 H/2014. Tetapi sampai saat ini tidak juga bisa mencairkan kemacetan yang smeakin mendekati H lebaran kemacetan semakin parah.
Sedangkan warga lainnya Hendrik, mengatakan, kami sering mendengar Kakorlantas Polri Kepala Korps Lalu-lintas (Kakorlantas) Mabes Polri, Irjen Pol. Pudji Hartanto kerap memnghimbau namun melalui televisi tanpa mau turun kelapangan.
“Turun donk, lihat di Bekasi ini, kalau hanya ngomong apalagi di televisi, sepertinya semua enak saja. Kami warga Bekasi protes, karena imbas arus mudik membuat parah macet. Dari Jakarta untuk pulang ke Bekasi, saat ini bisa 3 jam lebih. Biasanya 2 jam, apalagi mendekati hari H lebaran, kemacetan semakin parah,” kata.(min/yan)