Usaha Pertanian RT Rp1.05 Juta Perbulan

Petani Kedelai

TRANSINDOENSIA.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan, Dyan Pramono Effendi mengungkapkan, rata-rata pendapatan rumah tangga (RT) usaha pertanian tahun 2013 di provinsinya Rp12,61 juta per tahun atau Rp1,05 juta per bulan.

“Gambaran pendapatan rumah tangga usaha pertanian tersebut berdasarkan hasil pencacahan lengkap sensus pertanian (ST) 2013 dan survai pendapatan rumah tangga usaha pertanian 2013,” ungkapnya di Banjarmasin, Kamis.

Ia menerangkan, berdasarkan ST dan survai pendapatan rumah tangga uaha pertanian tahun 2013 itu pula, kontribusi pendapatan dari usaha sektor pertanian 43,35 persen terhadap total pendapatan rumah tangga pertanian.

Hal yang menarik dari struktur pendapatan rumah tangga pertanian baik tahun 2004 maupun 2013 adalah besarnya porsi pendapatan yang berasal dari buruh di luar sektor pertanian, yakni 20,65 persen dan usaha di luar sektor pertania berkontribusi 15,82 persen.

Pada tahun 2013, subsektor perkebunan paling banyak memberikan kontribusi pada pendapatan rumah tangga pertanian sebesar 42,21 persen dari total pendapatan yang berasal dari kegiatan usaha pertanian.

Subsektor lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar pada pendapatan rumah tangga pertanian adalah subsektor tanaman padi, subsektor peternakan, dan subsektor holtikultura masing-masing 27,17 persen, 8,17 persen dan 6,26 persen.

Ia menambahkan, rumah tangga di Kalsel dengan pendapatan utama dari budidaya ikan di kolam air tawar dan di perairan umum mempunyai rata-rata pendapatan paling tinggi masing-masing sebesar Rp62,9 juta/tahun dan Rp40,9 juta/tahun.

Sebaliknya pada tahun 2013 rumah tangga di Kalsel dengan pendapatan utama dari budidaya ikan di laut, budidaya tanaman padi dan palawija mempunyai rata-rata pendapatan yang paling rendah masing-masing Rp12,2 juta/tahun dan Rp19,04 juta/tahun.

Ia mengungkapkan, ikan nila, patin, lele dan bandeng merupakan jenis ikan yang paling banyak diusahakan oleh rumah tangga masing-masing sebanyak 5.167 rumah tangga, 2.922 rumah tangga, 1.826 rumah tangga dan 1.254 rumah tangga.

Di Kalsel yang terdiri 13 kabupaten/kota, sebanyak lima kabupaten di antaranya yang memiliki perairan pantai atau air payau dan berpotensi untuk budidaya ikan bandeng.

Sebanyak lima kabupaten yang berpotensi atau memungkinkan untuk budidaya ikan bandeng tersebut, yaitu di Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu (Tanbu), Tanah Laut (Tala), Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Banjar.(ant/tan)

Share
Leave a comment