Ternyata, Penurunan Produksi Minyak Terjadi Sejak Zaman JK

debat-capres-jkJoko Widodo dan Jusuf Kalla

TRANSINDOENSIA.CO – Calon wakil presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa menyebut penurunan produksi minyak dari level psikologis 1 juta barel per hari, telah terjadi sejak cawapres nomor urut dua, Jusuf Kalla, menjabat sebagai wakil presiden.  Kala itu, penurunan produksi sumur-sumur minyak dalam negeri mencapai 12 persen.

“Sekarang, Presiden SBY menahan di angka tiga persen.  Awal 2015, saya pastikan akan naik ke 1 juta barel per hari,” ujar Hatta dalam debat kelima calon presiden dan wakil presiden yaitu di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (5/7) malam.  Debat dimoderatori oleh Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Sudharto P. Hadi.

Terkait krisis listrik yang terjadi di sejumlah daerah, Hatta menilai program pembangunan kapasitas listrik 10 ribu megawatt tidak siap.  Mantan menteri koordinator bidang perekonomian ini mencontohkan ketidaksesuaian ketersediaan listrik pada sebuah pembangkit berkapasitas 2×300 MW.

“Ini menghambat.  Tata kelola terlalu terburu-buru waktu itu.  Kami percaya, keadaan sekarang jauh lebih baik.  Sekarang listrik kita sudah 54 ribu MW,” kata Hatta.(rep/yan)

Share
Leave a comment