“Kapten” Curanmor Ambruk Ditembak Polisi

rampok tewas ditembakIustrasi

 

TRANSINDONESIA.CO – Gembong pencurian sepeda motor (curanmor) yang biasa dipanggil ‘Kapten’ ambruk ditembak petugas Polsek Metro Cengkareng dalam penyergapan di daerah Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (7/7/2014) dinihari.

Tersangka Syahrul, 29 tahun, ambruk setelah kaki sebelah kirinya ditembus pelor petugas yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Tos Riyadi Jamal. “Kami terpaksa menembak pelaku karena ia berupaya melarikan diri saat disergap,” kata AKP Tos Riyadi.

Kapolsek Metro Cengkareng, Kompol Sutarjono SH menjelaskan, terungkapnya kasus ini setelah petugas melakukan penyelidikan kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah Cengkareng dan sekitarnya.

“Anggota kami mengintai di sejumlah daerah seperti Rawa Buaya, Kosambi, Gondrong, Cipondoh dan lainnya. Kerja keras mereka membuahkan hasil dengan menangkap 10 orang, 8 di antaranya pemetik motor dan 2 lainnya penadah. Selain itu ikut disita 12 motor hasil curian,” katanya.

Dari 8 pelaku curanmor ini, satu grup dipimpin oleh Syahrul. Syahrul inilah dijadikan Kapten oleh para pelaku lainnya. “Mereka sudah beraksi selama setahun dengan hasil puluhan motor. Motor hasil kejahatan dijual Rp2 juta – Rp2,5 juta,” kata Kapolsek.

Syahrul mengaku dalam mencuri motor, hanya butuh waktu lima detik dengan menggunakan kunci letter T. Hasil curian langsung jual ke penadah dan hasilnya dibagi rata.(her)

Share
Leave a comment