Insiden MH17, 20 Keluarga Hilang

Puing-puing MH17 setelah jatuh di rudal di Ukraina.(afp)

TRANSINDONESIA.CO – Manifest penumpang yang dikeluarkan secara resmi oleh pihak Malaysia Airlines terkait penerbangan MH17, menunjukkan fakta mengerikan. Lebih dari 20 keluarga langsung hilang ketika pesawat itu jatuh dirudal.

Dua keluarga yang terdiri dari enam orang yang berasal dari Belanda dan Malaysia, tewas dalam kejadian ini. Sementara ada beberapa keluarga lain yang terdiri dari tiga, empat dan lima orang.

Sebagian besar dari mereka yang tewas adalah anak-anak yang berjumlah hingga 20 orang dan berusia di bawah 12 tahun. Sekelompok penumpang remaja juga turt tewas, bersama dengan pasangan yang baru pulang berlibur atau mau berangkat liburan.

Jinte Wals sempat menunjukkan rasa senangnya, ketika akan berangkat liburan ke Malaysia. Remaja berusia 15 tahun itu, sempat menulis di Twitter beberapa jam sebelum pesawat MH17 meninggalkan Amsterdam.

“Over uurtje in t vliegtuig naar Maleisië ! (In an hour, I will be in the air to Malaysia!),” tulis Jinte Wals dalam akun Twitter miliknya, seperti dikutip The Star, Senin (21/7/2014).

Atau dalam bahasa Indonesia berarti, “Dalam waktu satu jam, saya akan berada di udara berangkat ke Malaysia!”.

Jinte tewas bersama dengan ayahnya Jeroen dan ibunya Nicole. Selain itu kakak laki-lakinya Brett, turut tewas bersama adik Jinte, Amel yang berusia 12 serta Solenn yang baru berusia sembilan tahun. Keluarga Wals berasal dari kota kecil Neerkant di Belanda.

Tetangga dari keluarga Wals pun tidak percaya bahwa keluarga itu telah tewas seluruhnya. Mereka tidak bisa lagi melihat Jeroen keluar dengan bersepeda bersama putrinya.(ts/fen)