Diberitakan Kelola Judi, Kapolsek Ancam Tembak Wartawan

ilustrasi-tembak-wartawan

TRANSINDOENSIA.CO – Pemberitaan mesin judi jackpot yang diduga dikelola Kapolsek Munte, Polres Karo, Sumatera Utara, berinisial AKP GS mengancam wartawan Karo, Pardi Simalanggo akan dibunuh.

Ancaman dari perwira polisi itu dilaporkan ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Karo pada Selasa (8/7/2014).

Ancaman tersbeut kata Pardi Simalanggo, ketika  AKP GS mendatangi orangtuanya di Jalan Irian Kabanjahe, pada Minggu (6/7/2014).

“Saat itu saya sedang tidak berada di rumah. AKP GS awalnya datang ke rumah saya dengan menanyakan rumah kediaman teman saya yang juga satu profesi dengan saya. Tapi, bapak saya mengatakan kalau ini bukan rumah yang dimaksud melainkan rumah saya,” kata Pardi menirukan percakapan antara AKP GS dengan orangtuanya, Kamis (10/7/2014).

Mengetahui rumah tersebut kediaman dirinya, lanjut wartawan yang bekerja pada media lokal itu, karena AKP GS tidak bertemu dengannya, terucaplah dugaan pembunuhan itu.

“Jikapun aku tidak jadi Kapolsek lagi atau Polisi, bukan berarti masalah atas pemberitaan mengenai saya mengkoordinir jackpot habis begitu saja. Kubunuh dia (Pardi-red) dengan cara kutembak perutnya pakai pistol. Palingpun aku dipenjara, kenapa rupanya,” terang Pardi menirukan ucapan AKP GS.

Ancaman itu membuat orangtua Pardi Simalango, Toni M. Simalango khawatir akan keselamatan anaknya, melaporkan AKP GS ke Propam Polres Karo.(don)

Share
Leave a comment