Banjir parah yang pernah melumpuhkan Jakarta.(dok)
TRANSINDOENSIA.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyatakan pada Sabtu (26/7) hingga Minggu dini hari, sejumlah wilayah di Jakarta tergenang banjir akibat tingginya curah hujan dan meluapnya sejumlah sungai di Ibu Kota.
BPBD DKI Jakarta melalui akun resminya @BPBDJakarta menginformasikan bahwa banjir Minggu dini hari diketahui terjadi sedikitnya di dua titik, yakni di depan Pasar Jagal Buncit, dan Jalan Duren Bangka, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air masing-masing 60-80 cm dan 80-160 cm.
“Untuk sementara dua wilayah yang disebutkan itu tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan bermotor,” tulis BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya, Minggu (27/7/2014) dini hari.
Sedangkan wilayah lain yang juga sempat mengalami banjir pada Sabtu (26/7) malam, antara lain Kemang Selatan (karena hujan deras dan luapan Kali Krukut), Jalan Mohammad Kahfi II Jagakarsa (karena hujan lebat), serta di depan Pasar Kramat Jati (akibat luapan Kali Baru).
Sementara itu, tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa maupun sejumlah pintu air di Ibu Kota hingga Minggu, pukul 00.00 WIB dilaporkan tidak ada yang mencapai siaga I.
Berdasarkan data posko DPU DKI JKT/Pusat pengendalian operasi BPBD DKI Jakarta, TMA pada Bendung Katulampa 50 cm (siaga 4), pintu air Depok 115 cm (siaga 4), Manggarai 730 cm (siaga 4), Karet 460 cm (siaga 3), Krukut Hulu 220 cm (siaga 3), Pesanggrahan 180 cm (siaga 3), Angke Hulu 200 cm (siaga 2), Cipinang Hulu 140 cm (siaga 4), Sunter Hulu 50 cm (siaga 4), Pulo Gadung 410 cm (siaga 4), Pasar Ikan 197 cm (siaga 3). Sedangkan ketingian air di Waduk Pluit 180 cm.(ant/dam)