Arus Mudik di Sumut, 12 Orang Meninggal Laka Lantas

kecelakaan-lalu-lintasIlustrasi kecelakaan lalulintas.(tmc)

TRANSINDONESIA.CO – Selama arus mudik Lebaran 2014 diwilayah hukum Polda Sumatera Utara, terjadi 28 kali kecelakaan lalulintas (laka lantas) menyebabkan 12 korban tewas, 21 luka berat dan 18 lainnya luka ringan.

Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi Bidang Humas Polda Sumut AKBP Zulfikar mengatakan, jumlah korban tewas sebanyak itu didata personel Polda Sumut dalam empat hari penyelenggaraan Operasi Ketupat Toba.

“Jumlah korban tewas tersebut ditemukan dari 28 kecelakaan lalu lintas yang terjadi dalam empat hari penyelenggaraan Operasi Ketupat di Sumut,” kata Zulfikar di Medan, Sabtu (26/7/2014).

Selain korban tewas, jumlah kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara (Sumut)  menyebabkan munculnya 21 korban luka berat dan 18 orang lainnya mengalami luka ringan. Sedangkan kerugian materi yang ditimbulkan mencapai Rp57 juta lebih, katanya.

Menurut Zulfikar, petugas Operasi Ketupat Toba juga mencatat terjadinya 1.442 pelanggaran lalu lintas yang 851 kasus diantaranya ditilang karena dianggap sebagai pelanggaran berat.

Petugas di lapangan selalu mengingatkan agar seluruh pengguna jalan dapat mematuhi berbagai aturan berlalu lintas agar tidak menimbulkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengatakan, dalam empat hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba itu, pihak kepolisian juga menemukan 40 tindak pidana.

Diantaranya, pencurian (enam kasus), pencurian dengan pemberatan (enam kasus), perampokan (dua kasus), penganiayaan (tujuh kasus), dan pencurian kendaraan bermotor (enam kasus). “Ada juga kasus penipuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Jika ditotalkan semuanya mencapai 40 kasus,” ujarnya.(don)

Share