Zakat Penghasilan dan Fitrah SBY Rp21,7 Juta untuk 14 Jiwa

sby-bayar-zakat-ke-baznasPresiden SBY menyerahkan zakat penghasilan dan fitrah sekeluarga kepada Ketua Umum Baznas di Kantor Presiden, Rabu (23/7/2014).(presidenri)

 

Jakarta: Sebagai seorang muslim, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunaikan rukun Islam ke empat, yakni membayar zakat. Rabu (23/7/2014), SBY membayar zakat melalui pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kantor Presiden.

“Saya ingin menyerahkan zakat penghasilan dalam waktu 1 tahun, juga zakat fitrah atas nama saya dan keluarga saya, sejumlah 14 jiwa, untuk disalurkan kepada yang hak sesuai syariah yang berlaku,” kata Presiden SBY, sambil menyerahkan zakatnya kepada Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin.

Didin pun menerima zakat tersebut, seraya mengucapkan doa. “Mudah-mudahan mendapatkan pahala dari Allah SWT dan memberikan keberkahan bagi Bapak dan keluarga,” ujar Didin.

Total zakat SBY adalah berupa zakat penghasilan sejumlah Rp20.700. 000 (dua puluh juta tujuh ratus ribu), dan zakat fitrah untuk 14 jiwa sebesar Rp1.000.000 (satu juta).

Dalam keterangan pers seusai pertemuan, Ketua Umum Baznas menjelaskan, tadi ia juga melaporkan kepada Presiden SBY tentang perzakatan nasional. Perkembangannya cukup menggembirakan. “Kita sudah memiliki regulasi, aturan-aturan yang isinya menuju kepada perkembangan zakat yang baik,” Didin menjelaskan.

Dalam rilisnya, Didin juga mengatakan bahwa pembayaran zakat yang dilakukan SBY memiliki dampak besar bagi peningkatan pengumpulan zakat dan diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menyalurkan kewajiban zakatnya melalui amil resmi.

“Kami sangat bangga Presiden SBY sebagai panutan rakyat Indonesia menyalurkan zakatnya melalui badan amil zakat yang resmi sesuai dengan undang-undang. Semoga apa yang dilakukan Presiden dapat ditiru oleh seluruh rakyat Indonesia. Dan pesan zakat dapat semakin luas tersebar ke seluruh masyarakat muslim di Indonesia,” Didin menjelaskan.

Sebelumnya, saat menerima Didin dan pengurus Baznas lainnya, SBY berharap setelah nanti tidak menjadi Presiden, segala inisiatif, upaya, ikhtiar, dan kegiatan Baznas yang membawa manfaat bagi umat dan rakyat bisa dilanjutkan dan ditingkatkan. “Kepada Presiden baru akan saya sampaikan, Baznas yang memiliki peran penting agar mendapatkan dukungan nyata,” ujar SBY.

Katua Baznas datang bersama Direktur Pelaksana Baznas Teten Kustiawan dan Direktur Utama Bank BRI Syariah Muhammad Hadi Santoso. Sementara SBY didampingi oleh Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Wamenag Nasaruddin Umar.(pri/sof)

Share