TRANSINDONESIA.CO – Serangan udara Israel di Jalur Gaza bagian utara pada Rabu petang menewaskan lima orang hingga menambah jumlah warga Palestina yang menjadi korban tewas dalam 16 hari gempuran Israel mencapai 678 orang, demikian diungkapkan badan medis.
Sebelumnya, tembakan dari tank Israel menewaskan lima orang, termasuk dua anak-anak, di Gaza selatan, kata juru bicara dinas penanganan darurat Ashraf al-Qudra, sementara jumlah korban tewas pada Rabu (23/7/2014) di pihak Palestina mencapai 47 orang.
Rangkaian gempuran lainnya oleh Israel di Gaza dalam 16 hari terakhir ini secara total telah membunuh 678 warga Palestina, demikian menurut data-data yang dimiliki Qudra.
Serangan udara lainnya pada Rabu, ujarnya, membunuh seorang bocah perempuan berusia dua tahun.
Sekira 32 orang di Israel –yaitu dua warga sipil, satu pekerja asing dan 29 tentara– tewas selama berlangsungnya operasi yang dilancarkan Israel untuk membasmi tembakan roket dari gerilyawan Gaza serta menghancurkan terowongan-terowongan Hamas.
Adapun seorang pekerja asing, yang kebangsaannya belum diungkapkan, tewas Rabu malam setelah terkena mortir yang ditembakkan dari Gaza, kata polisi.
Kelompok-kelompok pendukung hak asasi manusia mengatakan lebih dari 80 prosen warga Palestina yang terbunuh berasal dari kalangan sipil.(afp/ant/fen)