TRANSINDONESIA.CO – Seorang wanita pembantu rumah tangga (PRT) bersekongkol dengan penjahat, mencuri mobil milik majikan di Jalan Pramuka, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dibekuk polisi, Rabu (23/7/2014) subuh. Mobil berhasil ditemukan 10 jam kemudian oleh polisi di samping perumahan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jawa Barat..
Tersangka Ren, 44 tahun, asal Cilacap, Jawa Tengah, baru sebulan bekerja di rumah Deni,35 tahun, majikannya, tak berkutik ketika dibekuk. “Semula wanita ini tak mengaku saat diintrogasi polisi, namun berbagai rayuan akhirnya tersangka mengakui perbuatannya,” ujar Kapolsek Metro Cempaka Putih, Kompol Tofiq.
Informasi yang dihimpun, sekira pukul 05:00 WIB, wanita pembantu ini mengambil kunci mobil berikut STNK mobil dari dalam tas majikan yang tergantung di dinding ruang tamu. Namun sebelum wanita itu mengambil kunci mobil ia terlebih dulu mengontak pria temannya untuk datang ke alamat yang telah diberikan dengan jelas. Karena sudah bersekongkol dengan bandit, pria yang dihubungi datang tepat waktu.
Saat majikan masih tidur, pembantu itu keluar sambil menyerahkan kunci mobil berikut STNK ke teman pria yang sudah menunggu di luar rumah. Dengan kerja yang rapi dan seakan-akan majikan mau berangkat kerja, warga yang sedang sahur tidak curiga dengan modus pelaku.
Setelah mobil dibawa kabur teman pembantu itu, wanita ini bersandiwara seakan tidak ada kejadian, ia menyapu dan membersihkan semua ruangan kamar kemudian menyuci pakaian majikan.
Saat Deni bangun, melihat mobil Sedan Accord warna putih yang diparkir persis di dekat rumah sudah tidak ada. Ia sempat bertanya pada pembantu dan mengaku tidak melihat ada orang di depan. Korban kemudian bertanya kepada tetangganya dan sempat melihat sang pembantu mengobrol dengan seorang pria sambil menyerahkan sesuatu. “Kami kira majikannya yang keluar bawa mobil itu,” ujar Harno, warga.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Metro Cempaka Putih. Petugas dipimpin Kanit Reskrim, AKP Supriyadi segera melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan olah TKP. Setelah 4 jam dimintai keterangan, sang pembantu akhirnya mengakui berkomplot dengan pelaku dan menyebut mobil ada di kawasan Bekasi Barat. Petugas pun mencari mobil itu dan berhasil ditemukan. “Kami masih memburu pelaku lain yang mengambil mobil,” ujar Kanit.(min/dam)