Raja Willem Alexander, Ratu Maxima dan PM Belanda Mark Rutte menyambut kedatangan jenazah pesawat Malaysia Airlines MH17 di bandara Eindhoven, Rabu (23/7/2014).(rts)
TRANSINDONESIA.CO – Dua pesawat militer yang membawa jenazah korban Malaysia Airlines MH17 yang jatuh minggu lalu telah tiba di Belanda, di mana warga menjalankan hari berkabung nasional.
Pesawat Belanda dan Australia mendarat di pangkalan udara Eindhoven Rabu (23/7), di mana pejabat telah berkumpul. Pelayat meletakkan karangan bunga di pangkalan udara itu untuk memberikan penghormatan dan bendera dikibarkan setengah tiang.
Jenazah itu harus dibawa ke sebuah tempat dekat kota Hilversum untuk memulai proses identifikasi.
Kecelakaan Kamis lalu itu menewaskan 298 orang dalam pesawat tersebut, sebagian besar warga negara Belanda.
Para pejabat Amerika menyatakan Malaysia Airlines itu kemungkinan ditembak jatuh pekan lalu oleh separatis pro-Rusia yang menembakkan sebuah rudal darat-ke-udara buatan Rusia. Menurut mereka, pemberontak yang “tidak terlatih” kemungkinan keliru menembak jatuh pesawat itu.
Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan, dua jet tempur militernya ditembak jatuh di Ukraina timur. Nasib para pilotnya belum jelas.(voa/fen)