TRANSINDOENSIA.CO – Bek Timnas U-23, Alfin Tuasalmony mengaku kesulitan menghadang gempuran pemain AS Roma terutama di babak pertama. Beruntung, babak kedua skuat Garuda Muda bisa mencuri satu gol meski akhirnya kalah 1-3.
Bertanding di Stadion Centro d’Italia, Jum’at (18/7/2014) malam WIB, tiga gol kemenangan AS Roma dicetak oleh A. Florenzi menit ke-7, Salih Ucan menit ke-12 dan Marco Borriello menit ke-43. Indonesia berhasil menyarangkan satu gol menit ke-56 melalui kaki Rasyid Bakri.
“Terus terang, kami sangat kesulitan di babak pertama.Tapi, babak kedua kami mulai menemukan ritme bermain yang bagus sehingga bisa mencuri satu gol, walaupun akhirnya kalah,” kata Alfin Tuasalomny.
Pemain yang kini merumput di Persebaya Surabaya tu menilai, secara keseluruhan teman-temannya bisa bermain bagus dan itu terbukti di babak kedua AS Roma tidak mampu mencetak gol, malah Indonesia bisa memperkecil ketinggalan.
Namun, ia tetap menyayangkan teman-temannya tidak waspada sejak menit-menit awal sehingga harus kecolongan tiga gol di 45 menit pertama.
“Mungkin semua pemain berpikir lawan yang dihadapinya itu sama seperti lawan-lawan sebelumnya,” ujarnya.
“Mereka lupa, kalau tim yang dihadapi sekarang tim papan atas di Eropa khususnya Italia. Lawan SS Lazio jangan terulang lagi,” tukasnya.
Alfin Tuasalomony dkk masih menyisakan dua laga uji coba di tur Italia, yakni melawan SS Lazio (20 Juli) dan Cagliari (23 Juli) mendatang.(ini/mat)