Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.(rol)
TRANSINDOENSIA.CO – Serangan Israel di Jalur Gaza, mengetuk warga Indonesia untuk memberikan bantuan kepada Palestina. Ini selanjutnya berpengaruh terhadap bantuan yang diberikan kepada RS Indonesia di Gaza.
“Hingga hari ini (15/7/2014) donasi yang terkumpul telah mencapai Rp31.991.462.488 untuk alat kesehatan dan lebih dari Rp 5.454.607.082 untuk amanah kemanusiaan,” ungkap Juru Bicara Mer-C, Luly Agiel, dalam keterangannya, Selasa (15/7/2014).
Menurut Luly, rapat tim dokter dan pengadaan alat kesehatan RS Indonesia memutuskan untuk segera mengoperasikan RS ini dari jadwal semulanya yaitu Desember 2014 dikarenakan semakin bertambahnya korban jiwa dan cedera penduduk sipil, dan karena RS lain di Jalur Gaza pun kewalahan menerima aliran korban. Stok obat dan alat medis di jalur Gaza juga dilaporkan terus menipis.
Pembukaan awal ini akan mengoptimalkan fungsi Unit Gawat Darurat, Poliklinik, ICU, dan beberapa ruang bedah. Diharapkan RS Indonesia bisa bekerja pada kapasitas 50 persen dari total kemampuannya. Walaupun bangunan RS Indonesia mengalami kerusakan pada jendela Dan plafon akibat guncangan rudal yang dilontarkan Israel tidak jauh dari lokasi RS Indonesia, secara umum unit-unit yang disebut di atas sudah siap untuk difungsikan di RS Indonesia.
“Besar harapan kami bahwa ke depan akan terkumpul total donasi sebesar Rp 65 miliar agar RS Indonesia bisa beroperasi secara sempurna. Bahkan jika donasi yang masuk menembus angka Rp 65 miliar, maka akan diadakan penambahan lantai pada bangunan Rumah Sakit Indonesia,” kata dia.
Dalam waktu dekat Inshallah MER-C akan memberangkatkan tim bedah yang terdiri dari dokter spesialis orthopedi dan traumatologi, dokter spesialis bedah, dokter spesialis anestesi, perawat bedah dan perawat ICU untuk bekerja di unit yang telah dibuka.
MER-C akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Gaza untuk memobilisasi SDM kesehatan dari RS lain di Jalur Gaza untuk ditempatkan di RS Indonesia.
“Semoga Allah Terus menggerakkan hati rakyat Indonesia untuk mewujudkan RS Indonesia sehingga bersama-sama kita dapat menyelamatkan rakyat Palestina. Teriring salam dari ke 19 relawan Indonesia, yang berkat doa tulus dari semua, sampai saat ini berada dalam keadaan sehat wal afiat,” ucapnya.(rol/sof)