TRANSINDOENSIA.CO – Israel dilaporkan menerima usulan Mesir untuk melakukan gencatan senjata terkait agresi militernya di Jalur Gaza. Keputusan tersebut muncul setelah kabinet keamanan Israel menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membahas proposal itu, Selasa (15/7/2014).
Diketahui, Mesir sebelumnya mengusulkan gencatan senjata dalam waktu dekat ini. Usulan itu juga mencakup pertemuan dengan sejumlah delegasi tingkat tinggi kedua belah pihak di Kairo.
Mesir mengusulkan gencatan senjata penuh dalam waktu 12 jam sejak hal itu diumumkan dan diterima oleh kedua belah pihak. Media Mesir menyebut, proposal tersebut mengatakan, Kairo akan siap untuk menerima delegasi Israel dan Palestina guna membahas langkah-langkah memperkuat gencatan senjata dan membangun kepercayaan dalam waktu 48 jam sejak gencatan senjata dimulai.
Sementara itu dari pihak Hamas, dikabarkan BBC, belum menyampaikan tanggapan resmi soal usulan gencatan senjata.
Proposal ini untuk mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung 7 hari yang telah menewaskan lebih dari 185 warga Palestina di Gaza dan ribuan orang lainnya luka-luka.(bbc/fen)