Bos Google Tewas Saat Kencan dengan Pelacur dan Pakai Narkoba

bos-google-tewasFoto Forrest Thomas Hayes, Eksekutif Google X (kanan). (Santa Cruz Police/www.forbes.com)

TRANSINDONESIA.CO – Seorang eksekutif Google, Forrest Timothy Hayes, ditemukan meregang nyawa di kapal pesiar pribadinya di Santa Cruz, Amerika Serikat. Dia diketahui bersama wanita penghibur.

Eksekutif Google itu tewas setelah sang pelacur, Alix Catheriene Tichelman, menyuntikkan heroin ke tubuh sang eksekutif. Kejadian itu telah berlansung pada 23 November 2013 lalu.

Melansir Forbes, Kamis 10 Juli 2014, beberapa hari lalu, Tichelman ditangkap polisi Santa Cruz, yang menyamar sebagai klien postitusi. Tichelman diancam dengan tuduhan pembunuhan tingkat dua, perusakan barang bukti dan transportasi dan menyediakan narkoba.

Pelacur itu dibekuk saat petugas yang menyamar menawarkan iming-iming Us$1000 disebuah tempat kelas atas di Santa Cruz.

Hayes diketahui merupakan seorang eksekutif pada Google X, divisi Google yang menjalankan proyek rahasia. Hayes tercatat pernah bekerja di Apple.

Berdasarkan rekaman kamera pengawasan pada kapal pesir mewah Hayes, diketahui pada kahir tahun lalu, Tichelman mendatangi Hayes di kapal pesiar membawa heroin dan menyuntikkan ke tubuhnya.

Saat Hayes mulai kehilangan kesadaran atas pengaruh heroin, sang pelacur bukannya membantu mencabut jarum dan menyingkirkan heroin dari tubuh Hayes. Justru sang pelacur melangkahi tubuh Hayes beberapa kali yang sudah tak berdaya.

Tichelman bahkan berusahan menghilangkan jejak dengan berupaya menyembunyikan tubuh sang eksekutif. Ia sempat keluar, tapi kembali lagi, lalu mengambil tirai untuk menyembunyikan tubuh Hayes.

Hubungan kedua lawan jenis itu diketahui dimulai dari dunia maya. Keduanya terpantau secara online melalui situs pencarian teman wanita, SeekingArrangement.com. Situs itu merupakan tempat orang kaya mencari teman wanita. Situs itu menawarkan asmara yang ‘saling menguntungkan’.

Meski situs tak secara eksplisit mengatur soal prostitusi, namun Tichelman memanfaatkan untuk menemukan klain tajir seperti hayes. Kepada petugas, Tichelman mengaku ia memiliki 200 klien orang kaya.

Di mata koleganya, Hayes dipandang sebagai figur yang patut diteladani dalam menjalankan pekerjaannya.

“Anda menunjukkan kepada kami bagaimana untuk menjadi insinyur dan tim yang lebih baik. Luar biasa untuk merenungkan semua nasihat dan arahan Anda bebagi dalam waktu singkat pada (proyek) Google Glass,” tulis seorang insinyur di Google X.

Google belum menanggapi atas penangkapan teman wanita salah satu ekekutifnya.(sis)

Share