TRANSINDONESIA.CO – Masyarakat Indonesia di Rusia, khususnya yang berdomisili di Kota Moskow dan sekitarnya telah melaksanakan pemilihan presiden (Pilpres) 2014 pada Jumat (4/7/2014) di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPPSLN) Moskow yang berlokasi di Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow.
Pilpres berjalan aman dan lancar dengan partisipasi yang cukup besar dari masyarakat Indonesia di Moskow.
“Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) KBRI Moskow mencatat 534 orang pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) sebagaimana dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada awal Juni 2014,” demikian rilis KBRI Moskow.
KBRI Moskow menyatakan, dari 534 orang tersebut, yang akan melaksanakan pencoblosan di KPPSLN Moskow sebanyak 230 orang, sedangkan 304 di antaranya dikirimkan melalui pos.
Sebanyak 534 orang tersebut merupakan WNI yang tersebar di 50 kota di wilayah Federasi Rusia, antara lain Moskow dan Moskow Oblast, Saint Petersburg, Ufa, Krasnodar, Arkhangelsk, Tomsk, Irkuts, Belgorod, Volgograd dan sejumlah kota lain di Rusia.
“Berdasarkan catatan para pemilihnya, berasal dari keluarga besar KBRI Moskow, tenaga kerja professional, mahasiswa, ekspatriat, WNI yang menikah dengan WN Rusia atau asing lainnya,” kata rilis tersebut.
Sejak TPSLN Moskow dibuka pukul 08.00 pagi, sebagian besar pekerja professional ‘spa therapist’ yang ada di Moskow sudah memenuhi TPSLN untuk memberikan hak suaranya. Para pekerja yang umumnya berasal dari Bali tersebut sangat antusias untuk menunaikan hak politiknya guna memilih capres untuk 5 tahun ke depan.
Selain para pekerja profesional, mahasiswa Indonesia di Moskow juga antusias datang untuk mencoblos di TPSLN Moskow.
“Semoga siapa pun Presiden yang nanti akan terpilih, akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi”, ujar Kania, seorang mahasiswa Indonesia yang baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di Moskow.
Sementara Duta Besar RI untuk Rusia Djauhari Oratmangun yang pagi hari juga sudah memberikan hak suaranya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia di Moskow. Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa yang cukup panjang, sekitar 19 jam, mereka tetap antuasias mendatangi TPSLN Moskow.
“Masyarakat Indonesia di Moskow tetap antusias untuk memberikan hak suaranya meskipun berpuasa. Siapa pun yang nanti akan terpilih merupakan pilihan terbaik masyarakat Indonesia”, ujar Dubes Djauhari Oratmangun.
TPSLN Moskow akan melayani para pemilih hingga pukul 4 sore bagi para pemilih yang sudah terdaftar dalam DPTLN-PPWP yang sudah disampaikan kepada KPU. Adapun pukul 16.00-18.00 bagi para pemilih tambahan/khusus.
Penghitungan suara baru akan dilaksanakan pada 9 Juli 2014 bersamaan dengan penghitungan suara hasil Pilpres di Indonesia. Sedangkan surat suara melalui pos baru akan dihitung hingga batas akhir yang ditentukan oleh KPU yakni 14 Juli 2014.(bs/fen)