Tiongkok Blokir Microsoft Office

ilustrasi-Microsoft-Office

TRANSINDONESIA.CO – Tiongkok membuat langkah penting dengan mulai menjauh dari software Microsoft, salah satunya dengan memblokir paket produktivitas Office. Keputusan ini berselang satu bulan setelah negara itu melarang penggunaan Windows 8 di komputer pemerintah.

Menurut laporan yang dipublikasikan laman CRI, pemerintah pusat meminta sejumlah departemen untuk berhenti menggunakan Microsoft Office. Sebagai gantinya, dianjurkan menggunakan layanan serupa buatan lokal, seperti Kingsoft yang tengah berusaha bersaing dengan Microsoft.

Namun sampat saat ini rincian mengenai informasi ini masih belum ada. Namun jika benar terjadi, maka Microsoft diprediksi mulai kehilangan ‘kuasa’ di Tiongkok, yang saat ini merupakan salah satu pasar terbesar di dunia.(cri/sis)

Share