Calon wakil presiden Hatta Rajasa (kanan) dan Jusuf Kalla (kiri) pada debat cawapres pada Minggu (29/6/2014).(dok)
Cawapres No1, Hatta Rajasa
Total harta calon wakil presiden nomor urut 2 meliputi, Rp30,2 miliar, US$75.092 dan utang Rp157 juta
Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa memiliki harta kekayaan sebesar Rp30,2 miliar dan US$75.092. Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu juga tercatat memiliki utang sebesar Rp157 juta.
Daftar kekayaan itu diumumkan langsung oleh Hatta di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (1/7/2014). “Total Rp30.234.920.584 dan US$75.092,” kata Hatta.
Lebih rinci, Hatta memiliki harta tidak bergerak berupa 14 bidang tanah dan bangunan senilai Rp21.744.232.500. Tak ada alat transportasi yang tercantum dalam laporan kekayaannya. Tak ada juga nilai harta usaha dalam laporan kekayaannya.
Hatta memiliki 20 buah logam mulia senilai Rp95.000.000, 17 buah logam mulia Rp1.650.000.000, 38 buah barang seni dan antik Rp2.050.000.000, 10 buah dan 3 set harta bergerak lainnya senilai Rp380.000.000.
Mantan Menteri Perekonomian itu juga memiliki 2 surat berharga senilai Rp4.115.729.712. Uang tunai, deposito, tabungan, giro dan setara kas lainnya Rp357.859.4112 (dalam 9 Rekening) dan US$75.092 (dalam 2 rekening). Hatta tercatat memiliki utang Rp157.901.040. “Seluruh harta kekayaan tersebut tidak terkait dengan tindak pidana,” tegas Hatta.
Cawapres No 2, Jusuf Kalla
Total harta calon wakil presiden nomor 2 melipti, Rp465 miliar dan US$1.058.564 dan utang Rp19 juta.
Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki total harta kekayaan sebesar Rp465.610.495.057 dan US$1.058.564. Harta tersebut merupakan hasil perhitungan tanggal 19 Mei 2014 dan diverifikasi pada 29 Juni, pekan lalu.
Jumlah harta tersebut disampaikan langsung oleh JK dalam pengumuman di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta. “Total harta kekayaan saya per 19 Mei 2014 adalah Rp465.610.495.057 dan US$1.058.564,” ujar JK.
Lebih rinci, harta kekayaan JK terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebanyak 51 bidang senilai Rp121.817.192.000 (ditaksir dengan nilai jual objek pajak tahun 2014).
JK juga memiliki alat transportasi berupa 4 unit kendaraan senilai Rp525.000.000, sebuah Unit Usaha senilai Rp1.000.000.000, 29 buah logam mulia senilai Rp300.000.000, 17 batu mulia senilai Rp100.000.000, dan 51 set harta bergerak lainnya senilai Rp138.700.000.
JK juga mempunyai surat berharga sebanyak 13 perusahaan senilai Rp334.803.839.290 dan 2 perusahaan senilai US$357.751.
JK memiliki uang tunai, deposito, tabungan, giro dan setara kas sebanyak 19 rekening senilai Rp6.945.423.767 dan 2 rekening senilai US$700.813.(sof)