PMI Bali Stok 410 Kantong Darah

PMI stok darah

TRANSINDONESIA.CO – Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia Provinsi Bali, secara rutin, menyiapkan sebanyak 410 stok darah setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang berada di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

“Persedian tersebut untuk pasien yang membutuhkan darah di RSUP Sanglah,” kata Pelaksana Tugas (PLT) Direktur UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, dr A.A Sagung Mas Dwipayani, MKes di Denpasar, Sabtu (28/6/2014).

Ia mengatakan 410 darah tersebut terdiri atas golongan darah A sebanyak 80 kantong, B (200), O (100) dan AB (30) yang didapat dari para pendonor, keluarga dan sukarela.

Sagung menambahkan untuk stok darah trombosit sebanyak 180 kantong yakni golongan darah A dengan jumlah 18 kantong, B (32), O (40) dan AB (9).

“Ketersediaan darah tetap terpenuhi. Namun, untuk golongan darah resus negatif kami sudah ada pendonor yang siap panggil jika diperlukan,” ujarnnya.

Pihaknya menuturkan untuk pendonor yang memilki golongan darah resus negatif pihaknya mencatat sebanyak 146 orang baik dari warga negara asing dan Indonesia.

“Untuk golongan darah resus positif, kami tetap menyimpan di almari khusus darah sehingga tidak akan mengalami kekurangan stok darah,” ujarnya.

Namun, untuk golongan darah resus negatif tidak melakukan penyimpanan di almari khusus darah karena tidak tahan lama disimpan, jelasnya.

“Untuk itu, kami meyakini UDD PMI Bali tidak akan mengalami kekurangan stok darah sehingga pasien yang membutuhkan darah tetap tersedia,” ujarnya.(ant/oki)