Penembak Pimpinan BRI Palu Ditangkap

ditangkap

TRANSINDONESIA.CO – Kepala Polda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan, polisi mulai mengungkap pelaku penembakan pimpinan BRI Cabang Palu sekitar setahun silam.

Ari Dono kepada wartawan di Palu, Senin (30/6/2014), mengatakan meski kesulitan melakukan identifikasi polisi telah mencurigai seseorang yang identitasnya masih disembunyikan guna kepentingan penyidikan.

Seseorang tersebut sejak kejadian penembakan pada Mei 2013 tidak diketahui keberadaannya.

“Ini yang membuat kami curiga,” katanya.

Menurutnya, seseorang tersebut bisa membuka misteri pelaku penembakan Pimpinan BRI Cabang Palu saat itu yang bernama Edison Tampubolon.

Ari Dono mengaku penyidik kesulitan mengungkap kasus karena saksi yang diperiksa hanya dua orang, yakni korban dan saksi korban.

Kejadiannya saat itu juga malam hari dan dalam keadaan sepi karena hujan turun rintik-rintik.

Pelaku penembakan yang jumlahnya diperkirakan lebih dua orang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Pelaku penembakan saat itu menggunakan penutup muka sehingga susah dikenali.

Pelaku juga menggunakan mobil dengan tanda nomor kendaraan palsu sehingga membuat polisi semakin kesulitan mengungkap identitas pelaku.

Sebelumnya, Agus Zakaria, sopir korban sekaligus saksi dalam kasus tersebut menuturkan kejadian penembakan tersebut berlangsung cepat, kurang dari satu menit.

Pelaku penembakan yang mengendarai mobil tiba-tiba menyerempet dan berhenti di depan sedan yang dikendarainya yang juga ditumpangi Pimpinan Cabang BRI Palu, Edison Tampubolon.

Dua orang kemudian turun dari kendaraan dan mendatangi Edison yang sedang duduk di dalam mobil dan segera melepaskan tembakan.

Dua orang yang mengenakan penutup muka itu kemudian kabur setelah melakukan aksinya.

Edison Tampubolon mengalami luka tembak di bagian pipi dan tangan. Saat ini Edison sudah pindah tugas di Medan, Sumatera Utara.(ant/jei)

Share
Leave a comment