Semasa Menristek, Hatta Bangga Ciptakan Bibit Unggul

Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla

TRANSINDOENSIA.CO – Calon wakil Presiden Hatta Rajasa menyatakan bangga dengan inovasi dan temuan pada saat menjabat sebagai menteri riset dan teknologi. Walaupun, pemerintah Indonesia hingga kini sering melakukan impor beras.

“Memang saya bangga karena itu inovasi, karena inovasi adalah temuan tentu hasil riset dan itu menghasilkan bibit unggul yang masuk ke dalam market. Itulah inovasi yang mendasar menyangkut pangan nasional kita,” kata Hatta Rajasa dalam debat cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Pernyataan tersebut menanggapi pertanyaan cawapres Jusuf Kalla mengenai impor beras, padahal pada 2008, Indonesia swasembada pangan.

“Minta maaf waktu itu saya di pemerintahan, tapi selalu impor lagi. Bagaimana bibit yang diciptakan ternyata impor lagi. Ini penting untuk diketahui kita harus konsekuen,” kata Jusuf Kalla.

Hatta mengatakan, seharusnya JK paham walaupun swasembada pangan beras, tapi selalu saja ada slot untuk impor kebutuhan-kebutuhan masyarakat asing yang memerlukan beras-beras tertentu.

“Kebutuhan mendasar sudah kita sudah swasembada pangan, kecuali bila terjadi cuaca iklim ekstrem yang ganggu produksi kita,  maka impor hanya bersifat insidentil. Maka agenda riset ke depan adalah membangun mengembangan riset yang sungguh berkaitan dengan suistainable pangan dan energi kita,” tandas Hatta. (Mut)