Kabut asap membuat kualitas udara semakin memburuk
TRANSINDONESIA.CO – Kualitas udara di sebagian wilayah Provinsi Riau terutama di Kota Dumai yang berada di kawasan pesisir mulai memburuk akibat asap kebakaran lahan dan hutan. Kadar pencemaran terpantau sudah mencapai 201 polutan standar indeks (psi).
“Kondisi demikian sudah masuk pada kategori sangat tidak sehat,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Said Saqlul Amri kepada pers, Senin (30/6/2014).
BPBD Riau menyebut, sejak beberapa hari terakhir sebagian besar Kota Dumai telah mulai diselimuti asap. Alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terpasang di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Riau menunjukkan sejumlah kawasan juga mulai tercemar.
Namun pejabat BPBD memastikan kabut asap itu belum mengganggu aktivitas masyarakat dan penerbangan atau transportasi darat, udara dan laut.
Untuk jarak pandang (visibilitas) di sejumlah daerah di Riau masih cukup normal yakni 7 hingga 10 kilometer.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru memprakirakan, cuaca Riau hari ini hingga beberapa hari ke depan masih cerah hingga berawan.
Sementara arah angin masih bertiup dari arah Barat daya hingga Barat laut dengan kecepatan antara 5 hingga 15 knot atau 10 sampai 28 kilometer per jam.(pi/ful)