Dinding Lapas Rantauprapat Roboh

dinding-lapas-solok-robohDinding pagar Lapas Solok, Sumatera Barat, roboh.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Sepanjang 100 meter dinding yang berada dibelakang Blok D dan dapur Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Rantauprapat roboh pada Minggu (29/6/2014) malam sekitar pukul 19.45 WIB.

“Tumbangnya malam hari saat hujan, namun tidak adas korbasn jiwa,” kata Kepala Lapas Kelas II A Rantauprapat, Surung Pasaribu membenarakan hal tersebut di Rantauprapat, Senin (30/6/2014).

Menurut Surung, tumbangnya tembok tersebut diduga akibat hujan deras serta petir yang menghantam bulatan kawat berduri tepat berada di atas dinding lembaga pemasyarakatan yang dibangun sekitar tahun 1981 itu.

Walau begitu, tidak satupun dari 954 warga binaan disana yang melarikan diri dikarenakan tahanan sedang berada di dalam kamar, sementara belum diketahui kerugian akibat kejadian itu.

Untuk mengantisipasi hal lain, dia telah menempatkan sebanyak enam orang personil kepolisian dibantu dengan petugas Lapas. “Mereka kita tempatkan dititik yang dianggap rawan,” tambahnya.

Hingga Senin (30/6/2014), Kepala Lapas Kelas II A Rantauprapat tersebut belum dapat memastikan kapan dibangun kembali. “Tergantung keuangan dari pemerintahlah, kalau kita dari mana biayanya,” sebutnya.

Sejumlah petugas dari Polres Labuhanbatu serta pegawai Lapas berjaga-jaga di areal perumahan pegawai Lapas serta dibuat pagar berduri antara ujung dinding kamar tahanan dengan tembok.

Sementara retakan dinding dengan ketebalan 30 cm dan tinggi mencapai delapan meter itu masih berserakan, walau telah menimpa bibit pohon kelapa sawit.(ant/dhon)

Share