7 Desa di Cilacap, Dilanda Tanah Longsor

Longsor JombangTanah longsor hantam rumah warga.(dok)

 

TRANSINDONESIA.CO – Sebanyak 7 desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilanda bencana tanah longsor. Pemicu bencana ini adalah  intensitas curah hujan yang tinggi dan struktur tanah yang labil.

Kepala Pusat Data Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kepada pers, di Jakarta, Senin (30/6/2014) mengatakan, belum ada laporan korban jiwa terkait bencana ini.

Sutopo menambahkan, laporan dari  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyebutkan, lokasi longsor terjadi di Desa Cijeruk, Cilumping, Kota Agung, Bolang, Cibasma, Sumpinghayu dan Pamijen. “BPBD telah berupaya ke lokasi kejadian melakukan pendataan dan tidak ada korban jiwa,” katanya.

Adapun kerugian materil, di Desa Cijeruk antara lain 4 rumah rusak ringan, sejumlah jalan di desa dan kabupaten tertimbun material longsor. Selain itu, di Desa Cilumping ada 12 rumah rusak ringan, sejumlah jalan kabupaten dan jalan desa tertimbun, jaringan air bersih rusak, saluran irigasi rusak dan jembatan Cibasma rusak.

Lebih lanjut, di Desa Kota Agung, ada 1 rumah rusak berat, satu pabrik rusak ringan, 2 area persawahan rusak, serta sejumlah jalan kabupaten dan jalan desa tertimbun.

Di Desa Bolang ada 3 rumah rusak ringan, sejumlah jalan kabupaten dan jalan desa tertimbun, persawahan rusak serta beberapa saluran irigasi tertimbun.

Di Desa Sumpinghayu, jalan kabupaten tertimbun, tebing longsor 30 meter, jalan desa tertimbun, saluran irigasi juga tertimbun. “Di Dusun Pamijen juga terkena dampak longsor,” katanya.(din)

Share