Pengamat : Dua Kali Jokowi Tak Amanah

Joko Widodo

TRANSINDONESIA.CO – Kekecewaan terhadap capres nomor 2, Joko Widodo mulai bermunculan. Korban janji politik Jokowi saat Pilgub DKI 2012.

Pengamat politik Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara mengatakan, politisi atau pemimpin disebut buruk apabila tidak memiliki janji politik. Namun apabila ada seorang pemimpin atau politisi yang abai janji, kategorinya lebih buruk lagi.

“Problem Jokowi adalah keselarasan antara janji dan realisasi. Jadi, hal yang wajar apabila janji itu ditagih,” tuturnya.

Igor sendiri mengaku pendukung berat Jokowi dalam Pilgub DKI 2012. Dia konsiskten mendukung Jokowi di dua putaran pilgub. Namun ketika Jokowi maju sebagai capres, dukungan tersebut langsung luntur.

“Apa kita mau dibohongi untuk ketiga kalinya. Kalau saya sih jelas tidak mau,” tandasnya. (ini/yan)