Pemberontak Sunni Rebut Dua Kota di Irak Barat

Pemberontak Sunni yang dipimpin oleh kelompok sempalan al-Qaida telah merebut dua kota lain di provinsi Anbar, Irak barat.

TRANSINDONESIA.CO – Pemberontak Sunni yang dipimpin oleh kelompok sempalan al-Qaida telah merebut dua kota lain di provinsi Anbar, Irak barat.

Para pejabat keamanan Minggu mengatakan Negara Islam Irak, Suriah dan Sekitarnya atau ISIS, sekarang mengendalikan Rutba dan Anah.

Sementara itu, Amerika Serikat telah memulai upaya diplomatik baru untuk menyatukan para pemimpin Irak yang terpecah dan mengusir pemberontak.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mendarat di Mesir hari Minggu pada awal kunjungan ke Timur Tengah dan Eropa, terutama untuk membahas Irak dengan sejumlah mitra Amerika. Kerry akan berhenti di Yordania Minggu sebelum menuju ke Brussels untuk pertemuan para menteri luar negeri NATO, dan kemudian ke Paris untuk pertemuan dengan mitra regional dan sekutu Teluk.

Pada hari Sabtu, pejuang Syiah berparade dengan senjata berat di Baghdad untuk unjuk kekuatan besar-besaran kepada militan Sunni yang merebut kota Irak yang berbatasan dengan Suriah, memperlebar medan perang di Barat yang dikhawatirkan akan memecah-belah negara itu.

Pejabat-pejabat keamanan mengatakan pejuang ISIS merebut kota Qaim di perbatasan Sabtu pagi setelah pertempuran sengit sehari.

Pemberontak hari Sabtu juga menguasai Rawah. Jatuhnya Qaim dan Rawah memperkuat kendali pemberontak itu atas provinsi Anbar, Irak barat.(voa/fen)