Fadli: Indosat Dijual Ekonomi RI Baik-baik Saja

gedung-indosatGedung Indosat.(ist)

 

TRANSINDONESIA.CO – Fadli Zon, anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta mengatakan, pertanyaan Prabowo Subianto kepada Joko Widodo soal penjualan Indosat pada era Megawati Soekarnoputri merupakan upaya mengingatkan agar hal serupa tidak terulang kembali.

“Soal Indosat (PT Indonesian Satellite Corporation Tbk) itu usaha mengingatkan jangan sampai terulang kembali,” ujar Fadli Zon usai menghadiri debat capres di Jakarta, Minggu (22/6/2014)

Menurut dia, penjualan tersebut merupakan satu tindakan yang tidak nasionalis karena Indosat aset berharga dan strategis milik bangsa ini.

“Pak Jokowi salah data, tahun zaman Bu Mega itu ekonomi Indonesia baik-baik saja,” kata dia.

Ia mengutarakan Prabowo-Hatta apabila diberikan mandat menjadi presiden dan wakil presiden akan melaksanakan politik luar negeri bebas aktif dengan menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain terutama yang bertetangga dengan Indonesia.

“Kita mau bertetangga baik dengan negara-negara lain. Politik kita juga bebas aktif,” ujar Fadli Zon.

Agar bangsa ini dihargai dunia asing maka pemerintah harus memakmurkan rakyat Indonesia.”Terkait TKI, Pak prabowo sangat perhatian terhadap tenaga kerja Indonesia. Bahkan Wilfrida bisa diusahkan oleh Pak Prabowo dan itu berhasil,” kata dia.

Ia mengutarakan para tenaga kerja Indonesia pergi keluar negeri karena terpaksa tapi tidak dibekali dengan pendidikan yang cukup sehingga kerapkali TKI menerima perlakuan buruk dari majikannya.

“Kita harus persiapkan TKI. Kita didik sebaik-baiknya jangan sampai dieksploitasi,” ujar dia.

Dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(ant/yan)

Share